Perkecambahan Hipogeal & Epigeal
Perkecambahan atau germinasi merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan ia berkembang menjadi tumbuhan muda. Perkecambahan terbagi menjadi dua tipe yaitu perkecambahan epigeal dan hipogeal.
1. Perkecambahan epigeal berarti perkecambahan yang kotiledonnya bakalan naik ke atas permukaan tanah. Perkecambahan epigeal ini banyak terjadi pada tumbuhan dikotil, khususnya kacang-kacangan, seperti kacang merah dan kacang hijau.2. Perkecambahan hipogeal berarti perkecambahan yang kotiledonnya tetap terpendam di bawah tanah. Contoh dari perkecambahan hipogeal bisa dilihat di tumbuhan monokotil, seperti jagung dan kelapa.
Dari gambar diatas kita bisa melihat terdapat tiga penjelasan, yakni epikotil, hipokotil, dan kotiledon. dan disini saya akan menjelaskan pengertian epikotil, hipokotil, dan kotiledon.
Kotiledon adalah bakal daun yang terbentuk dan melekat pada embrio dengan hipokotil. Kotiledon merupakan organ cadangan makanan pada biji sekelompok tumbuhan, sekaligus organ pertama yang dimiliki oleh tumbuhan yang baru saja berkecambah yang tak memiliki klorofil.
Hipokotil adalah batang dari bibit yang berkecambah yang ditemukan di atas radikula dan di bawah kotiledon. Hipokotil dikenal sebagai organ utama tanaman muda yang membantu tanaman untuk memanjang dan berkembang menjadi batang.
Epikotil adalah embrio yang akan membentuk pucuk-pucuk dan primordial daun dengan cara mengembang dan memanjang. epikotil dikenal debagai pucuk embrionik yang berada di atas kotiledon.
Gambar diatas menunjukan sebuah proses perkecambahan hipogeal dan epigeal. kini saya akan menjelaskan faktor yang terdapat pada gambar diatas.
Faktor yang memengaruhi perbedaan letak kotiledon ada pada "batang yang tumbuh" selama proses perkecambahan.
coba, kamu lihat lagi pada gambar proses perkecambahan diatas. Kalau selama proses perkecambahan epigeal, yang memanjang adalah batang dibagian bawah kotiledon (hipokotil). kotiledon seolah-olah terdorong ke atas dan akhirnya keluar dari tanah.
Sebaliknya, Kalau perkecambahan hipogeal yang memanjang adalah batang pada bagian atas kotiledon(epikotil). Si kotiledon bakalan tetap terpendam di tanah. jadi bisa disimpulkan kalau perbedaan perkecambahan epigeal dan hipogeal itu bisa dilihat dari proses kotiledon dan bagian yang mengalami pemanjangan.
nah, itu tadi adalah pembahasan tentang perkecambahan epigeal dan hipogeal.
Komentar
Posting Komentar